watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

Cerita sexx
Buah dadanya yang menggairahkan


Agaknya lelaki yang tinggal di Bukit Duri,
Jakarta Selatan, ini paling tidak tahan
melihat bukit kembar di dada wanita.
matanya akan memerah apabila melihat
dada busung dari wanita,……mungkin karena
krisis ekonomi sehingga banyak Susu yang
mencuat tinggi membuat nafsu maman juga
ikutan naik…..maklum…pak maman ini
serius mengikuti kemajuan jaman…..biar
ngetrend juga ….fikirnya……padahal usianya
sudah tidak muda lagi…….usianya sudah
mendekati kepala 5…….ck ck…ck.
ia memiliki seorang putri…….walau anak
tiri…….tapi susu anak tirinya inilah yang membuat
masalah……….pak maman tidak dapat menahan
gejolak birahinya menyaksikan susu yang betul
betul mengkal menantang itu…………..
Maka ketika mahasiswi cantik itu baru usai mandi,
langsung ditariknyalah…… handuk pelilit tubuh.
Lalu…..gusrak-gusrak diperkosanya Ida beberapa
kali, tak peduli yang diperkosanya itu anak tirinya
sendiri………..khan bukan aku yang bikin anak ini
mungkin gitu fikirnya……….
Tali atau pengikat manusia hidup adalah iman.
Dengan iman manusia bisa mengerem diri untuk
berbuat hil-hil yang mustahal. Tapi kalau tidak
punya iman, akhirnya ya hanya memanjakan si
imin, seperti Maman yang tinggal di Bukit Duri
Kecamatan Tebet ini. Bagaimana tidak. Melihat
anak tirinya putih mulus bebas dempul, kok bisa-
bisanya kontak pendulumnya. “Cek, cek, betul-
betul mateng puun,” begitu batin Maman ngeres.
Istri Maman yang berarti ibunya Ida, dikawini
Maman sekitar 10 tahun lalu. Kala itu si anak tiri
masih bocah ABG, sehingga kasih sayang sang
ayah tiri masih murni belum kecampuran
formalin. Jika dia suka memberikan ini itu pada si
ABG, semua tanpa maksud politik tertentu.
Karenanya Ida pun menjadi makin sayang pada
ayah tirinya. Karena Maman tak membuat jarak
dengan anak dari bawaan istri tersebut.
Kenyataan selanjutnya ternyata berubah 180
drajat. Ketika Ida menginjak dewasa, dalam usia
18-24 kini, penampilannya memang menjadi lain.
Ibarat mangga, dulu masih asem lantaran belum
ada tempurungnya, kini sudah kemampo
(setengah mateng), senak sekali dibuat rujakan.
Sejak saat itu mata Maman suka liar setiap
menyaksikan penampilan anak tirinya yang
semakin seksi menggiurkan.
Apa lagi istrinya tak memiliki keturunan dari hasil
perkawinan dengannya, maka Maman
memandang Ida semakin calon alternatip. Dia
selalu merancang di hatinya yang paling dalam,
kapan-kapan bisa menikmati si “mateng puun”
tersebut. Tapi sayangnya, dari tahun ke tahun
rencana jahat itu tak pernah kesampaian, karena
situasinya tak pernah kondusif atau mantap dan
terkendali.
Hari-hari panen raya mulai tiba ketika Bedah, 45
tahun, istrinya pulang kampung ke Ciamis
menghadiri hajatan keluarga. Ida tak boleh turut
karena kesibukan kuliah di kampusnya. Begitu
pula sang suami, Maman tak bisa mengantar
mengingat kesibukan kerja di kantor. “Biar saya
jalan sendiri, jaga baik-bak si Ida ya pa,” begitu
kata Bedah sebelum berangkat ke lembur kuring
(kampung halaman).
Setan liwat mulai ambil peran di sini. Sepeninggal
istri malam hari Maman berasa manyun saja.
Siangnya begitu juga, bengooong seperti sapi
ompong. Ditambah hujan seharian, membuat
Maman jadi tak bersemangat berangkat kerja.
Prei-prei begini, kalau ada istri kan ibarat bioskop
bisa matine show (main siang). Tapi karena istri
tak di tempat, bagaimana jalan keluar dan
solusinya? Jepitin pintu, sakit lah iyauwww!
Akhirnya sasaran Maman ke anak tirinya yang
semakin menjanjikan penampilannya tersebut.
Melihat Ida mencuci pakaian, dia mencuri-curi
pandang di sekitar belahan dadanya. Busyet, 36 B
juga ukurannya, begitu batin lelaki tipis iman itu.
Ida yang tahu menjadi titik perhatian ayah tirinya,
segera membetulkan sikap duduknya. “Pak, itu
makan siang sudah kusiapkan,” kata Ida
mengalihkan perhatian.
Yah, makan siang! Sini perlu makan bawah kok,
begitu batin Maman semakin ngeres. Karena
saking nafsunya tersebut, ketika anak tirinya usai
mandi hanya dengan mengenakan handuk,
langsung disergap dan ditarik, wush…..jangan…
pak…..gak boleh….pak…Ida khan anak
bapak…..rintih anak tirinya kala itu…….
pak maman tidak mau mendengar rintihan anak
tirinya itu….
kontrol dan kontolnya telah lepas…..menyaksikan
ida telanjang bulat didepannya…….
diremasnya susu anaknya itu dengan gemass…..
dihisap hisapnya….dijilatinya……..dan
kemaluan yang masih perkasa itupun masuk
kedalam lubang anak tirinya…..
srrttttttt……kemaluann anaknya berbunyi
robek………
achkkkkk…ida meringis kesakitan…….hilanglah
sebuah keperawanan……….yang dijaga ida selama
ini……..
! Nah, dalam kondisi pakaian hawa tersebut Ida
langsung digelandang ke kamar. Meskipun
melawan, anak tiri itu tak mampu menolak nafsu
bejad Maman yang menggebu-gebu.
Anak tiri malang itu akhirnya selalu menjadi
medan pelampiasan selama ibunya masih di
kampung……
kadang pak maman sampai 4 ronde dalam
semalam….menggarap anak tirinya itu…..sampai
sampai…kemaluan ida…..bengkak….betapa tidak
…kemaluan yang telah malang melintang didunia
permemek an itu menerobos ke memeknya yang
masih suci ….dan perawan itu…………….
Maman baru menghentikan aksinya setelah Bedah
tiba di rumah. Sang istri sama sekali tak tahu
perbuatan jahat suaminya. Pada 4 bulan ke depan
barulah bom waktu itu meledak. Melihat
perubahan di tubuh putrinya yang begitu
signifikan, Bedah menanyakan. “Ini perbuatan
bapak, Ma,” kata Ida sambil terisak.
Nangis rasanya Bedah mendengar kelakuan
suami. Tak peduli ibarat memetik air di dulang
terpercik muka sendiri, dia segera mengadukan
suaminya ke Polisi. Tapi sewaktu diperiksa
Maman menolak tuduhan bahwa telah
menghamili anak tirinya. Alasannya: masak hanya
dua kali kok jadi!….??????
Kelewat tolol ini orang. Meskipun hanya dua kali
kan sama saja menggauli.

Adult | GO HOME | Exit
1/2411
U-ON

inc Powered by Xtgem.com